Kodam I/BB | Medan – Peleton Nubika Yonzipur 1/DD Kodam I/BB yang dibina dan dipersiapkan langsung oleh satuan Yonzipur 1/DD merupakan peleton lapangan yang memiliki kemampuan lawan senjata beraspek Nubika pada Selasa (03/08/21)
Dampak penggunaan senjata Nubika dalam suatu pertempuran adalah terkontaminasinya daerah/lingkungan. Keluasan daerah terkontaminasi tersebut dipengaruhi oleh besar kecilnya daya ledak dari senjata yang digunakan, serta kondisi meteorologi saat ledakan terjadi. Dampak serupa dapat juga terjadi pada masa damai, misalnya dengan perkembangan industri yang tidak terkendali secara baik akan berpotensi terjadinya kontaminasi lingkungan apabila limbah industri tidak ditangani dengan baik.
Terkait dengan kejadian saat ini yang sedang melanda Indonesia yaitu Virus Covid 19 maka satuan Yonzipur 1/DD diangap perlu melakukan Latihan terkait dengan Peleton Nubika yang dimiliki oleh satuan Yonzipur 1/DD, sehingga pada hari ini tanggal (03/08/21) Peleton Yonzipur 1/DD melakukan latihan yang meliputi kegiatan Dekontaminasi Nubika Lapangan dan Stasiun Dekontanimasi Lapangan di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan kegiatan tersebut merupakan aplikasi latihan praktek lapangan untuk meningkatkan kemampuan Prajurit Yonzipur 1/DD khususnya personel Peleton Nubika.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Peleton Nubika yang dipimpin oleh Lettu Czi Ardiansyah Sembiring (Danton Nubika) beserta 1 (satu) regu personel Nubika Yonzipur 1/DD. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi adanya kejadian luar biasa yang disebabkan oleh senjata nubika dalam suatu pertempuran/dalam masa damai. Diharapkan melalui pelatihan ini dapat diperoleh kesamaan pola pikir dan pola tindak dalam menghadapi keadaan darurat nuklir dan biokimia.
Peserta pelatihan Peleton Nubika Yonzipur 1/DD diharapkan mampu, mahir serta dapat meningkatkan kemampuan Prajurit Yonzipur 1/DD untuk mengantisipasi adanya kejadian yang disebabkan oleh senjata nubika ujar Letkol Czi Renggo Yudi Ariesko, S.E. (Danyonzipur 1/DD)