Breaking News
Home / Berita Satuan / Peduli Kesehatan Masyarakat, Satgas Yonif 132/BS, Gelar Pengobatan Massal dan Pembagian Sembako di Perbatasan RI-RDTL

Peduli Kesehatan Masyarakat, Satgas Yonif 132/BS, Gelar Pengobatan Massal dan Pembagian Sembako di Perbatasan RI-RDTL

Kodam I/BB | Amfoang Timur – Wujud Jalinan Kebersamaan TNI di perbatasan, Satgas Yonif 132/BS, menggelar pengobatan massal dan bagi-bagi sembako kepada masyarakat yang ada di Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kamis (27/02/2020) .

Dalam kegiatan ini Satgas Yonif 132/BS bekerja sama dengan Puskesmas Amfoang Timur untuk mengadakan pengobatan massal terhadap warga perbatasan RI-RDTL, hal ini dilaksanakan melihat masyarakat yang sudah banyak terserang penyakit karena cuaca yang selalu berubah sehingga kondisi tubuh masyarakat mudah sakit .

Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan oleh Letda Ckm dr.Deny sebagai Dokter Satgas Pamtas Yonif 132/BS dan dibantu personel kesehatan Satgas serta Bidan atau Perawat Puskesmas .

Ditempat terpisah, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS Letkol Inf Wisyudha Utama menyampaikan, kegiatan pengobatan massal dan bagi-bagi sembako kepada masyarakat perbatasan ini merupakan kepedulian Satgas Yonif 132/BS, dan juga dapat membantu meringankan beban masyarakat khususnya pelayanan kesehatan karena bila masyarakat sudah sehat mereka akan mampu dan kuat dalam melakukan aktifitas sehari-hari.” tutur Dansatgas Letkol Inf Wisyudha Utama .

Dankipur II Lettu Inf Rasman R. Sagala menambahkan, Kegiatan Pengobatan Massal dan pembagian sembako ini diadakan sebagai bagian dari tindakan peduli terhadap warga perbatasan. Semoga masyarakat yang berobat langsung sembuh sehingga bisa bekerja ke sawah dan sedikit sembako yang kami bagikan bisa bermanfaat untuk menambah tenaga, jangan melihat jumlahnya tapi ini sebagai kepedulian untuk berbagi dengan warga.” ucap Dankipur II .

Check Also

Pangdam I/BB: Tugas Operasi Satgas Yonkav 6/NK akan Lebih Berhasil dengan Dukungan Rakyat

Medan – Kemampuan taktik dan teknik bertempur saja belum menjamin keberhasilan tugas tanpa adanya dukungan …