Medan – Benar bersih dan bertindak adil, sehingga pada keputusan akhir tidak ada calon yang merasa dirugikan hal tersebut disampaikan Pangdam I/BB Mayjen TNI MS. Fadhilah dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam I/BB Brigjen TNI Didied Pramudito pada acara pembukaan sidang Parade Penerimaan Tamtama PK TNI AD Gelombang I TA. 2020 sumber umum Panda Medan di Balai Prajurit Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan (14/4/2020).
Pada kesempatan tersebut Kasdam I/BB menyampaikan bahwa, seleksi penerimaan Calon Prajurit TNI Angkatan Darat, merupakan salah satu kegiatan penyediaan tenaga dalam program pembangunan kekuatan personel TNI Angkatan Darat. Oleh karenanya kegiatan penerimaan prajurit seperti ini, dilaksanakan secara sungguh-sungguh dengan berpedoman pada norma serta ketentuan yang berlaku, agar dapat menjaring calon-calon prajurit yang berkualitas sesuai kebutuhan TNI AD, ungkap Kasdam.
Untuk itu setiap tahapan seleksi dilakukan secara ketat dengan mempersyaratkan dan mempertimbangkan berbagai aspek, sehingga diperoleh hasil sesuai yang diharapkan.
Sidang parade penerimaan Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang I Sumber umum yang dilaksanakan ini, merupakan salah satu proses dalam memilih calon yang memenuhi syarat, berdasarkan hasil seleksi dan pemeriksaan yang meliputi aspek bidang administrasi, kesehatan dan jasmani.
Dari aspek kuantitas diharapkan sasaran alokasi tahun ini bisa dicapai. Namun demikian kita tidak boleh terfokus hanya pada pencapaian alokasi tersebut, kemudian mengabaikan kualitas calon prajurit.
Penataan sistem manajemen sumber daya manusia TNI AD harus senantiasa dilakukan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Penataan sistem tersebut diantaranya menyangkut pengembangan sistem penerimaan dan seleksi calon prajurit.
Oleh karena itu, saya berharap kepada para peserta sidang agar mempedomani norma dan aturan yang berlaku, sehingga diperoleh Calon Tamtama yang berkualitas dan dapat dibanggakan demi kemajuan generasi TNI AD di masa depan.
Keberhasilan maupun kegagalan organisasi dalam mencapai tujuan, sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia selaku subjek maupun objek dalam sistem tata kelola pembinaan personel, ucapnya Kasdam I/BB.
Tanggung jawab kepada TNI AD pada hakekatnya adalah bagaimana upaya mendapatkan calon prajurit yang benar-benar memenuhi kriteria yang telah ditentukan, sehingga kelak mampu mengemban amanah sebagai generasi penerus TNI dan Bhayangkari Negara. Sedangkan tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Kuasa adalah berkaitan dengan kejujuran, kebenaran dan keadilan dalam memberikan penilaian kepada calon, tegasnya Brigjen TNI Didied.
Dalam hal ini hati nurani harus benar-benar bersih dan bertindak adil, sehingga pada keputusan akhir tidak ada calon yang merasa dirugikan.
Turut hadir pada acara tersebut Kasdam I/BB, Irdam I/BB, Asintel Kasdam I/BB, Aspers Kasdam I/BB, Kaajendam I/BB, Kakesdam I/BB, Kajasdam I/BB.
Sumber : Pendam I/BB.
