Kodam I/BB | Kampar – Prajurit Kodam I/BB dari Koramil 05/Kampar Kiri, Kodim 0313/Kampar, Korem 031/Wira Bima, Pelda Nasaruddin menjadi “malaikat penolong” bagi Riska Ramadila yang menderita tumor ganas di bagian lutut kanan.
Itu karena segala upaya Pelda Nasaruddin untuk menanggulangi biaya operasi tumor ganas yang diderita gadis berparas ayu ini mendapat dukungan Dandim 0311/Kampar, Letkol Inf Aidil Amin maupun Danrem 031/WB, Brigjen TNI M Fadjar.
Hal ini disampaikan Dandim 0311/Kampar, Letkol Inf Aidil Amin dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (4/2/2020).
Dijelaskan Dandim, kabar penyakit tumor ganas yang diderita siswi kelas 3 SMAN 1 Kecamatan Kampar Kiri ini berawal dari kegiatan pembinaan teritorial yang dilakukan Pelda Nasaruddin di sekolah Riska Ramadila.
“Ketika itu, Pelda Nasaruddin mendapat informasi bahwa ada seorang siswa yang mengidap tumor ganas dan tidak memiliki biaya untuk berobat,” terang Dandim.
Mendapat kabar itu, Pelda Nasaruddin tak tinggal dia. Kediaman gadis 17 tahun ini pun didatanginya. Dari kedua orang tua Riska, yakni Erianto (45) dan Muzarniati (43), diketahui penyakit itu sudah tujuh bulan lamanya menyerang anak pertama mereka.
“Sudah pernah diobati ke Pekanbaru, namun karena biaya operasinya mencapai seratusan juta rupiah, akhirnya kedua orang tua Riska pasrah. Apalagi kedua orang tua Riska tidak setuju jika kaki anak gadisnya harus diamputasi ,” terang Dandim meneruskan laporan Pelda Nasaruddin.
Kenyataan pahit ini tak membuat Pelda Nasaruddin berputus asa. Dia terus berupaya mencari solusi untuk biaya pengobatan anak pertama dari tujuh bersaudara itu.
“Pelda Nasaruddin akhirnya berkoordinasi dengan saya, dan saya menyetujui untuk ikut membantu biaya operasinya,” terang Dandim.
Tak cukup sampai di sini, Dandim pun berkoordinasi dengan Danrem 031/WB, Brigjen TNI M Fadjar. “Danrem juga setuju untuk membantu biaya pelaksanaan operasi terhadap Riska,” jelas Letkol Inf Aidil Amin.
Dari hasil koordinasi itu, diputuskan bahwa Riska akan dibawa berobat ke Rumah Sakit Gatot Soebroto di Jakarta.
“Seluruh biaya, mulai dari keberangkatan, penginapan, hingga pengobatan, semuanya kita tanggung. Bahkan Pelda Nasaruddin saya tugaskan untuk ikut mendampi hingga ke Jakarta,” pungkas Dandim.
Sumber: Pendam I/BB
