Lima Puluh Kota — Profesi pembuat pot bunga bonsai memang jarang ditemui di Kabupaten 50 Kota, selain butuh keahlian khusus, hasil produksinya juga jarang dibutuhkan orang, sehingga dianggap kurang pas untuk usaha.
Namun berbeda dengan pemikiran Sertu Efrianto Bintara Pembina Desa (Babinsa) Nagari Koto Tuo Koramil 05 Harau Kodim 0306/50 Kota, justru meraih peruntungan bersama warga binaannya dalam membuat pot bunga bonsai.
Berbekal hobi yang sama dan niat ingin mengangkat taraf ekonomi masyarakat binaannya, Sertu Efrianto menggalang beberapa orang warga masyarakat untuk menekuni bisnis pembuatan pot bunga bonsai.
“Kalau memang ada bakat dan kemauan ditambah niat ingin membantu ekonomi masyarakat, Insyaallah pasti bisa asalkan kita tekun, sabar dan teliti dengan kemauan yang tinggi, “ujar Sertu Efrianto. Selasa (15/2/2022). Dinagari Koto Tuo Harau.
Alhamdulillah pot bonsai buatan mereka sudah banyak pemesanannya, mulai dari masyarakat setempat hingga luar daerah kabupaten 50 Kota.
Sertu Efrianto juga menilai, keahlian beberapa orang warga binaannya sangat potensial untuk dikembangkan sebagai usaha kecil masyarakat, sebab produk tersebut berbeda dengan yang lainnya. Disamping itu produk tersebut juga bisa dijadikan oleh oleh untuk wisatawan yang memiliki hobi tanaman bonsai, ucap Babinsa.